Selasa, 25 Mei 2010

melihat-lihat bangkai kapal titanic yuu...

sebelum tenggelam








setelah tenggelam







Kapal Titanic merupakan kapal penumpang milik White Star Line, dibangun di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara, didisain untuk menyaingi Lusitania dan Mauretania milik Cunard Line. Titanic, bersama kapal saudara kembarnya Olympic, Olympic dan yang akan dibuat Britannic (pada awalnya dinamakan Gigantic, bertujuan menjadi kapal paling mewah dan terbesar yang pernah dibuat. Pembuatan RMS Titanic, dibiayai oleh hartawan Amerika, J.P. Morgan dan perusahaannya International Mercantile Marine Co., dimulai pada 31 Maret 1909. Badan kapal Titanic selesai diproduksi pada 31 Mei 1911, dan perlengkapan dalam di selesaikan pada 31 Maret tahun berikutnya. Titanic sepanjang 269 meter (882 kaki 9 inci) dan 28 meter (92 kaki 6 inci) lebar, berat mati 46.328 ton, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 meter (60 kaki). Walaupun ia meliputi banyak ruang dan dengan berat mati yang besar itu, kapal Titanic sama panjangnya dengan kapal Olympic. Titanic dilengkapi dua mesin dengan empat silinder, tiga baling-baling, dan satu turbin Parsons bertekanan rendah yang menggerakkan tiga baling-baling. Terdapat 29 ketel dipanaskan oleh 159 perapian batu bara yang mampu menghasilkan kecepatan sampai 23 knot (43 km/j). Hanya tiga dari empat cerobong kapal setinggi 19 meter (63 kaki) yang berfungsi; cerobong yang keempat digunakan sebagai lubang udara, dan untuk memperlihatkan kehebatan kapal. Kapal Titanic mampu membawa 3.547 penumpang dan awak kapal, karena ia juga mengirim surat, maka namanya diberi penambahan kata depan RMS dan juga sebagai kapal uap - SS (Steam Ship).

Menu Terakhir di Kapal Titanic
Ternyata, penumpang kelas pertama di kapal naas Titanic menyantap menu kuliner kelas atas sebelum meregang nyawa. Menu makan malam terakhir di kapal Titanic adalah kaldu Olga, salmon kukus dengan saus mousseline, domba dengan saus mint, bebek panggang dengan saus apel, sirloin sapi dengan kentang chateau, kue labu musim panas, krim wortel, kacang hijau, foie gras, puding Waldorf, cokelat dan eclair vanili, chartreuse dengan selai persik dan es krim.

Senin, 24 Mei 2010

nahh ni dia sejarahh marawis...






Kesenian marawis berasal dari negara timur tengah terutama dari Yaman. Nama marawis diambil dari nama salah satu alat musik yang dipergunakan dalam kesenian ini. Secara keseluruhan, musik ini menggunakan hajir (gendang besar) berdiameter 45 Cm dengan tinggi 60-70 Cm, marawis (gendang kecil) berdiameter 20 Cm dengan tinggi 19 Cm, dumbuk (sejenis gendang yang berbentuk seperti dandang, memiliki diameter yang berbeda pada kedua sisinya), serta dua potong kayu bulat berdiameter sepuluh sentimeter. Kadang kala perkusi dilengkapi dengan tamborin atau krecek. Lagu-lagu yang berirama gambus atau padang pasir dinyanyikan sambil diiringi jenis pukulan tertentu

Dalam Katalog Pekan Musik Daerah, Dinas Kebudayaan DKI, 1997, terdapat tiga jenis pukulan atau nada, yaitu zapin, sarah, dan zahefah. Pukulan zapin mengiringi lagu-lagu gembira pada saat pentas di panggung, seperti lagu berbalas pantun. Nada zapin adalah nada yang sering digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pujian kepada Nabi Muhammad SAW (shalawat). Tempo nada zafin lebih lambat dan tidak terlalu menghentak, sehingga banyak juga digunakan dalam mengiringi lagu-lagu Melayu.

Pukulan sarah dipakai untuk mengarak pengantin. Sedangkan zahefah mengiringi lagu di majlis. Kedua nada itu lebih banyak digunakan untuk irama yang menghentak dan membangkitkan semangat. Dalam marawis juga dikenal istilah ngepang yang artinya berbalasan memukul dan ngangkat. Selain mengiringi acara hajatan seperti sunatan dan pesta perkawinan, marawis juga kerap dipentaskan dalam acara-acara seni-budaya Islam.

jadi inget jaman SMP dulu..haahahahahaa....

ikan yang mirip dengan SQUIDWORT terancam punah

Ikan Terjelek di Dunia Terancam Punah

Ikan laut yang memiliki penampilan paling terjelek di dunia sedang terancam punah. Ilmuwan khawatir ikan Blobfish yang dapat tumbuh hingga 12 inci akan punah.

Ikan itu terdegradasi akibat akibat aktivitas memancing yang berlebihan di laut tenggara Australia, tempat di mana habitat ikan langka tersebut hidup.

Ikan yang mampu hidup di kedalaman 800m jarang terlihat oleh manusia, tetapi kehidupannya setara dengan organisme lainnya yakni bersama dengan kepiting dan makhluk hidup layak konsumsi lainnya. Sebagai hasilnya, ikan yang tidak bisa dimakan tersebut terbawa ke atas bersama dengan tangkapan lainnya oleh kapal pukat nelayan.

Pakar Kelautan Profesor Callum Roberts dari Universitas York mengatakan bahwa Blobfish memiliki banyak masalah menyedihkan.

Profesor Roberts yang menulis buku Sejarah Non-Alami Laut mengatakan, “Blobfish sangat rentan terangkat ke atas oleh jala dan dari fakta yang kami ketahui bahwa ikan tersebut hanya hidup di kedalaman tersebut.”

“Aktivitas memancing di kedalaman tertentu di Australia dan New Zealand adalah yang paling aktif di dunia jadi sangat tidak layak memang jika Blobfish ada disana. Sejumlah besar laut dalam, terancam oleh aktivitas memancing yang paling merusak,” ujar Roberts.

Dia menambahkan bahwa ada area laut dalam yang terproteksi di Laut Selatan tetapi hanya mampu melindungi karang bukan Blobfish.

“Kita telah melakukan banyak aktivitas memancing di kedalaman 200m dan saat init kita harus berpindah ke kedalaman yang berkisar pada angka ribuan kedalamannya. Di tahun 2006, para ahli konservasi telah hampir mendekati kesepakatan global dalam hal pelarangan pemancingan di laut dalam,” ujar Roberts.

dikutip dari : www.unic77.tk: Ikan mirip SQUIDWORT Terancam Punah !

Minggu, 23 Mei 2010

3 permainan traditional asli indonesia




1. Gasing
Permainan gasing hampir terdapat di seluruh wilayah di Indonesia. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki berusia 7-17 tahun, bisa dilakukan perorangan maupun beregu. Gasing biasanya terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa dengan bagian yang lancip di bagian bawahnya. Permainan ini bersifat kompetitif, mengadu ketangkasan dan keterampilan dalam memutar gasing.

2. Congklak
Permainan congklak merupakan permainan yang dimainkan oleh dua orang yang biasanya perempuan. Alat yang digunakan terbuat dari kayu atau plastik berbentuk mirip perahu dengan panjang sekitar 75 cm dan lebar 15 cm. Pada kedua ujungnya terdapat lubang yang disebut induk. Diantar keduanya terdapat lubang yang lebih kecil dari induknya berdiameter kira-kira 5 cm. Setiap deret berjumlah 7 buah lubang. Pada setiap lubang kecil tersebut diisi dengan kerang atau biji-bijian sebanyak 7 buah.

Cara bermainnya adalah dengan mengambil biji-bijian yang ada di lubang bagian sisi milik kita kemudian mengisi biji-bijian tersebut satu persatu ke lubang yang dilalui termasuk lubang induk milik kita (lubang induk sebelah kiri) kecuali lubang induk milik lawan, jika biji terakhir jatuh di lubang yang terdapat biji-bijian lain maka bijian tersebut diambil lagi untuk diteruskan mengisi lubang-lubang selanjutnya. Begitu seterusnya sampai biji terakhir jatuh kelubang yang kosong. Jika biji terakhir tadi jatuh pada lubang yang kosong maka giliran pemain lawan yang melakukan permainan. Permainan ini berakhir jika biji-bijian yang terdapat di lubang yang kecil telah habis dikumpulkan. Pemenangnya adalah anak yang paling banyak mengumpulkan biji-bijian ke lubang induk miliknya. Permainan ini merupakan sarana untuk mengatur strategi dan kecermatan.

3. Egrang
Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti : sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau.

Egrang terbuat dari batang bambu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Sekitar 50cm dari bawah, dibuat tempat berpijak kaki yang rata dengan lebar kurang lebih 20cm. Cara memainkannya adalah dengan berlomba berjalan menggunakan egrang tersebut dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya. Orang yang paling cepat dan tidak terjatuh dialah pemenangnya.